Senin, 19 Maret 2012

Asal Mula Rumah Siput

     Pada zaman dahulu, siput tidak membawa rumahnya kemana- mana. Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan oleh induk burung.
     Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karenadaun- daun pohon memutupi sinar matahari. Tetapi ketika musim hujan datang, daun- daun itu tidak bisa lagi menutupi air hujan. Siput menjadi basah dan kedinginan, kemudian siput pindah kedalam lubang yang ada dibatang pohon. "Jika hari panas, aku bisa terlindung dan jika turun hujan aku tetap terlindung, sepertinya aku menemukan rumah yang cocok untukku" gumam siput. Tetapi di hari yang cerah datanglah burung pelatuk, tok...tok...tok... Burung pelatuk terus saja mematuk batang pohon tempat rumah siput, siput jadi terganggu dan tidak bisa tidur.
     Dengan hati kesal, siput pun turun dari lubang batang pohon dan mencari tempat tinggal barunya. siput menemukan sebuah lubang ditanah, "Kelihatannya hangat jika malam datang" pikir siput. Siput mebersihkan lubang tersebut dan memutuskan untuk tinggal disana, tetapi jika malam datang tikus- tikus datang menggali rumah siput dari segala arah merusak rumah siput. Apa boleh buat, siput harus pergi meninggalkan tempat barunya. Aiput berjalan terus sampai ke tepi pantai yang banyak batu karangnya. "Sela- sela batu karang dapat menjadi rumahku!" ujar siput. "Aku bisa berlindung dari panas matahari dan hujan, juga dari burung pelatukdan juga tikus. Siput pun dapat beristirahat dengan tenang tetapi ketika air laut pasang dan surut, siput akan tersapu oleh ombak laut. Sekali lagi siput harus meninggalkan rumahnya. Ketika berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong yang bentuknya cantik dan karena ringan bisa dibawa kemana- mana. Ketika pagi datang, siput merasa talah menemukan rumah terbaik baginya. "Aku sangat beruntuk bisa menemukan rumah yang sangat cocok untukku. Rumah ini bisa melindungiku dari hujan, panas matahari tiku- tikus dan burung pelatuk" ujar siput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar