Pada suatu hari, ada seekor buaya tertimpa pohon yang sangat
besar. Buaya itu tidak bisa mepaskan diri, ia menunggu sampai ada yang melihat.
Setelah sekian lama ia menunggu, akhirnya datanglah seekor kerbau.
Kerbau:"Hai sobat! Kenapa engkau bisa tertimpa
pohon?".
Buaya:"Tolonglah aku... Aku telah tertimpa pohon ini
selama beberapa jam. Bisakah engkau membantuku?".
Kerbau:"Tentu saja".
Lalu kerbau itu
menolong buaya. Pohon besar itu didorongnya dengan tanduknya yang kuat.Setelah
itu, buaya bisa keluar.
Buaya:"Terimakasih ya teman. Tapi ngomong- ngomong,
sudah satu bulan aku tidak makan, bisakah engkau membantu?".
Kerbau:"Eeeee....tunggu dulu apakah maksudmu kau akan
memakanku?".
Buaya:"Akhirnya engkau mengerti juga".
Kerbau:"Kau sungguh jahat! Aku telah menolongmu kenapa
engkau pun juga ingin memakanku?".
Buaya:"Aku sangat lapar!".
Tiba- tiba
datanglah kancil.
Kancil:"Tunggu dulu! Ada apa ini?".
Kerbau:"Kancil lihatlah! Tadi buaya sedang tertimpa
pohon, saat aku lewat, ia meminta tolong padaku untuk membantunya keluar dari
pohon yang menimpanya. Saat ku bantu ia keluar, buaya hendak memakanku".
Kancil:"Coba kita lakukan reka ulang".
Buaya:"Baik".
Buaya setuju untuk dilakukan reka ulang.
Kancil:"Reka ulang akan dimulai dari saat buaya tertimpa pohon".
Karena buaya setuju, buaya ditimpakan lagi oleh pohon besar. Lalu....
Kancil:"Rasakan kau buaya yang tidak tau terimakasih!".
Kerbau dan kancil pergi meninggalkan buaya. Karena sudah terlalu lama buaya tertimpa pohon dan tidak bisa kemana- mana, buaya mati karena tidak ada binatang yang mau menolongnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar