Sabtu, 17 Maret 2012

Kesetiaan Seekor Harimau

     Pada sutau hari, petani bersama istrinya akan pergi ke sawah. Seperti biasabayi mereka dititipkan kepada si Loreng. Si Loreng adalah harimau yang lelalu menemani anaknya saat petani dan istrinya pergi ke sawah. Baru saja mereka selesai makan dan minum, mereka mendengar jeritan si Loreng. Si Loreng lari pontang- panting dan mengibaskan ekornya pada kedua suami istri tersebut.
     Petani:"Loreng! Jangan- jangan kau telah membunuh anakku!". Teriak si petani.
     Si Loreng hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Darah dari mulut si Loreng berhamburan. Petani itu dalam sekejap menjadi panik. Tanpa pikir panjang, ia langsung mangambil goloknya. Berkali- kali golok itu mengenai tubuh si Loreng. Si Loreng tak melawan sedikit pun. Akhirnya, si Loreng mati karena golok petani itu.
     Kedua suami istri itu pun pulang ke rumah mereka. Sesampai di rumah, ia mendapati anaknya masih berada di ayunan. Kedua suami istri tersebut bersyukur karena bayinya selamat. Mereka memandang ruangan rumahnya. Alangkah terkejutnya mereka karena mendapatkan bangkai seekor ular yang sangat besar berlumuran darah tergeletak di bawah ayunan. Sadarlah keduanya, bahwa si Lorenglah yang telah berjasa karena menyelamatkan anaknya dari serangan ular tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar