"Apa banyakkah perkara yang anakanda tidak ketahui wahai ibu?".
Ibu
ikan ini pun berkata, "Duhai anakku yang ku kasihi, sesungguhnya
terdapat suatuperkara yang amat penting yang ibu ingin
sampaikan...ajaran ini telah disampaikan olehpendita-pendita ikan yang
terulung sejak zaman berzaman, telah disebarkan kepadaseluruh warga alam
air ini dan ibu harap anakanda juga ambil berat apa yang ingin ibu
katakan...Suatu hari nanti, anakanda akan beruji dengan godaan-godaan
yang mengelirukan akal... akan anakanda jumpa cacing yang sungguh enak
sedang dicucukoleh mata kail dan diikat pada tali yang tidak nampak oleh
mata kasar.
Cacing
itu kelihatan sungguh mengiurkan, sungguh lazat sehinggakan anakanda
tidak terfikir akanapapun kecuali utk menikmati juadah yang enak itu...
tetapi anakanda kena ingat ituhanyalah muslihat manusia, mengumpan
anakanda ke alam lain yang penuh sengsara."
"Alam
apa itu ibu?" "Jika anakanda terjerumus ke perangkap manusia itu..
leher anakanda akan disentapoleh besi yang bercangkuk tajam dan akananda
akan merasa kesakitan di muluanakanda. Kemudian, mereka akan tarik
anakanda ke arah sesuatu yang menyilaupandangan sehingga anakanda rasa
anakanda akan buta... anakanda akan di campakumpama sampah di perut
perahu mereka dan anakanda akan berasa sesak keranaanakanda bukan lagi
dikelilingi oleh air tetapi udara...
Kemudian
mereka akan membawaanakanda ke pasar, mereka letakkan harga..ada
manusia yang datang danmencocok-cocok badan anakanda sebelum ada yang
membawa anakanda ke rumahmereka. Siksaan mereka belum selesai...manusia
itu akan mengelar- ngelar anakanda,menghiris daging dan meletakkan garam
dan .. pedihnya ibu tak dapat bayangkan danceritakan..", sambil si ibu
tunduk sayu dan ketakutan.
"Setelah
dikelar-kelar... anakanda akan melihat minyak yang panas mengelegak,
sehingga percikannya bisa meleburkan kulit anakanda yang halus itu...
manusia kemudiannya akan menurunkan anakanda ke dalam minyak yang panas
itu sehingga segala daging dan kulit anakanda melecur dan bertukar
warna...
Akhirnya..
anakanda akan dilapah, dimamah dan dikunyah oleh gigi-gigi manusia yang
tidak mengenal erti belas kasihan itu... Semua siksaan itu berpunca
dari godaan yang sedikit... ibu berpesan agar anakanda ingat dan
berhati-hati di laut lepas tu..."
Si
anak..hanya mengangguk-anggukkan kepalanya... dalam hatinya masih tidak
yakin..kerana belum pernah ketemu cacing yang sebegitu... Suatu hari..
setelah di anak ini remaja..dan bersiar-siar dengan
kawan-kawannya..mereka terlihat seekor cacing yang amat besar, tampak
lazat berseri-seri... semuaikan-kan itu telah mendengar cerita dari
orang tua masing-masing.. cuma baru sekarangmelihatnya dengan mata kasar
sendiri.. masing- masing menolak satu sama lain.. dan mencabar-cabar
agar pergi menjamah juadah itu.. akhirnya si anak yang tidak yakindengan
ceritaibunya tadi berkata, "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar